Setelah spreadsheet tercipta, sekarang adalah saatnya untuk mengelola data yang masuk agar setiap kali data baru terkirim ke dokumen, maka salinan data tersebut bisa langsung masuk ke kotak pesan email.
1. Pilih menu Alat » Editor skrip:
2. Anda akan dibawa menuju halaman proyek tak berjudul. Pada formulir bernama
Kode.gs
tempelkan JavaScript ini:function sendFormByEmail(e) {Silahkan ganti Warna kuning di atas
// Tentukan teks subjek/perihal yang nantinya akan muncul pada pesan masuk email setiap kali pesan baru terkirim
var emailSubject = "PESAN BARU";
// Tentukan alamat email di sini atau beberapa alamat email sekaligus yang dipisahkan dengan tanda koma
var yourEmail = "contoh@domain.com";
// Masukkan kunci spreadsheet yang terhubung dengan formulir kontak ini
// Bisa ditemukan pada URL ketika Anda melihat spreadsheet tersebut
var docKey = "0AhDMmn0dRn-idGdta1U0d0VUX0JwT0d1QmZ3NnAwMUE&usp";
// Jika Anda menginginkan skrip ini mengirim data secara otomatis ke semua editor sheet, set nilainya menjadi `1`
// Jika Anda hanya ingin mengirimkan data ke `yourEmail`, set nilainya menjadi `0`
var useEditors = 0;
// Apakah Anda telah menambahkan kolom yang ternyata tidak Anda gunakan pada formulir?
// Jika ya, set nilai ini ke nomor urut kolom terakhir yang Anda tambahkan pada spreadsheet.
// Sebagai contoh: Kolom `C` ada pada nomor urut ke 3
var extraColumns = 0;
if (useEditors) {
var editors = DocsList.getFileById(docKey).getEditors();
var notify = (editors) ? editors.join(',') : yourEmail;
} else {
var notify = yourEmail;
}
// Variabel `e` memegang semua data di dalam array.
// Loop semua data di dalam array dan sisipkan nilainya ke pesan.
var s = SpreadsheetApp.getActive().getSheetByName("Data1");
if (extraColumns) {
var headers = s.getRange(1, 1, 1, extraColumns).getValues()[0];
} else {
var headers = s.getRange(1, 1, 1, s.getLastColumn()).getValues()[0];
var message = "";
}
for (var i in headers) {
message += headers[i] + ' = ' + e.values[i].toString() + '\n';
}
MailApp.sendEmail(notify, emailSubject, message);
}
*. Pesan baru adalah Subjek Email
*. Contoh@domain.com adalah alamat email penerusan otomatis
*. 0AhDMmn0dRn-idGdta1U0d0VUX0JwT0d1QmZ3NnAwMUE&usp adalah kunci/ID spreadsheet yang tadi Anda buat. ID spreadsheet bisa Anda temukan pada URL spreadsheet terkait
https://docs.google.com/spreadsheet/ccc?key=0AhDMmn0dRn-idGdta1U0d0VUX0JwT0d1QmZ3NnAwMUE&usp=drive_web
*. Data1 adalah nama sheet. Pastikan nilainya sama dengan sheet terkait:
3. Sekarang pilih menu Sumber Daya » Pemicu proyek saat ini. Akan muncul kata “No triggers set up. Click to add one now”. Klik pada tautan tersebut untuk menambahkan trigger. Pada kolom Events, pastikan opsi yang terpilih adalah From spreadsheet dan On form submit.
4. Klik opsi notification. Pada opsi ke dua di kotak dialog Execution failure notifications, pilih immediately. Klik OK.
5. Akan muncul pesan authorisasi skrip. Klik tombol Terima/Authorize. Ini akan menyetujui authorisasi untuk trigger yang Anda buat. Anda akan dibawa kembali menuju layar editor. Klik Simpan/Save.
Sekarang Anda sudah bisa mencoba mengirimkan pesan melalui formulir
kontak buatan Anda. Pembuatan formulir kontak ini sudah selesai.
6. Silahkan Klik tombol Save dan ketika anda menjalankannya ada pesan error abaikan saja. Setelah disimpan silahkan coba kirim data melalui Formulir Kontak anda dan apkah akan langsung dikirim ke Email.
Demikian semoga bermanfaat. Budayakan Like sesudah baca. Salam Kenal
0 komentar:
Post a Comment